Liver terletak dibawah diafragma dan disisi kanan costae. Liver dibagi menjadi Yin dalam struktur dan Yang dalam fungsinya. Ini adalh karateristik fisiologis liver. Pertama sebagai organ Zang, liver termasuk Yin karena menyimpan Yin Xue. Tetapi dalam fungsinya termasuk Yang karena Yang Qi liver sangat aktif dan cenderung menyebar. Hal ini dikatakan kenapa liver dijelaskan sebagai organ general.
Lokasi dan bentuk : Di dalam iga, dibawah diagfragma
Fungsi Fisiologis : Melancarkan dan mengatur aliran Qi dan darah, Menyimpan darah
Hubungan terkait dengan teori 5 unsur :
- terkait dengan emosi marah
- Air mata merupakan cairanya
- Berhubungan dengan tendon
- Berhubungan luar dalam dengan Kandung empedu
- Manifestasi pada kuku
- Berhubungan dengan dunia luar melalui mata
Fungsi Fisiologis Liver
1. Melancarkan dan mengatur aliran Qi dan darah, dibagi menjadi 3 yaitu :
- Mengatur pergerakan Qi, Aktivitas organ internal, meridian dan kolateral tubuh tergantung pada pergerakan bebas Qi, sebagai contoh : 4 pergerakan Qi, naik, turun, keluar dan masuk. Kesemuanya tergantung pada fungsi pada fungsi pengaturan liver. Jika fungsi liver normal, 4 pergerakan Qi akan terkoordinasi dan seimbang begitu pula dengan darah. Dysfungsi liver memberikan 2 tipe pathologi. Pertama, gangguan pergerakan Qi yang menyebabkan kelemahan dan stagnasi Qi, manifestasinya adalah nyeri distensi lokal pada hipokndrium, nyeri pada panyudara dan abdomen bawah. Kedua adalah fungsi liver yang ekses. Hal ini menyebabkan naiknya Qi liver yang disebabkan oleh gangguan aliran Qi. Aliran bebas Qi menghasilkan sirkulasi darah yang abnormal. Naiknya Qi yang abnormal menghasilkan perdarahan (hematesis, hemoptysis) bahkan pingsan. Sirkulasi darah dan transportasi, distribusi dan metabolisme jin ye tergantung pada fungsi Qi yang harmonis. Stagnasi Qi liver oleh karena terhalangnya sirkulasi darah mengakibatkan stasis darah, massa abdomen, abnormal mensturasi, menorrhea, dan amenorrhea pada wanita. Stagnasi Qi hati disebabkan oleh dysfungsi liver dalam mendukung pergerakan bebas Qi yang mempengaruhi transportasi dan distribusi jin ye. Hal tersebut bisa mengakibatkan akumulasi jin ye yang menyebabkan sindrom retensi phlegm.
- Mendukung fungsi limpa dan lambung, Limpa memiliki fungsi mengirimkan jing dan air ke atas sedangkan lambung memiliki fungsi mengirimkan air dan makanan ke bawah. Fungsi liver dalam mengatur pergerakan bebas Qi terkait erat dengan pergerakan Qi limpa ke atas dan qi lamb8ung yang ke bawah. Jika liver tidak bekerja dengan baik, maka limpa dan lambung juga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik pula. Jika terjadi hiperaktivitas Qi liver membatasi tanah kondisi ini memanifestasikan muntah, nyeri distensi diatas epigastrium dan diare. Fungsi liver juga membantu limpa dan lambung yaitu dengan mempengaruhi kandung empedu dalam mengekresikan cairan empedu. Stagnasi Qi hati akan mempengaruhi ekresi cairan empedu yang mengakibatkan nyeri hipokondrium, rasa pahit di mulut, dan pada kasus berat bisa mengakibatkan jaundice.
- Mengatur Suasana Hati, Walaupun dalam TCM, aktivitas mental dikontrol oleh jantung, aktivitas mental juga terkait erat dengan fungsi liver dalam melancarkan Qi dan darah. Jika fungsi liver normal, maka suasana hati akan baik. Jika terjadi dysfungsi liver menyebabkan perubahan suasana hati.
2. Menyimpan dan mengatur darah
Liver menyimpan darah dan mengatur jumlah darah bersirkulasi. Ketika tubuh manusia dalam aktivitas, banyak darah yang bersirkulasi di dalam tubuh. Tetapi ketika tubuh dalam keadaan istirahat, banyak darah yang akan disimpan di dalam liver. oleh sebab itu, Liver dijuluki sebagai lautan darah. Sebagai penyimpan darah maka liver dapat mengontrol jumlah darah yang bersirkulasi di dalam tubuh. Karena hal ini, liver terkait erat dengan proses fisiologis dalam tubuh. Penyakit liver akan menyebabkan dysfungsi liver dalam menyimpan darah. Maka akan menyebabkan tidak hanya defisiensi darah/hemorrhage tetapi juga perubahan pathologis yang terkait dengan defisiensi nutrisi. Sebagai contoh, defisiensi darah liver dapat menyebabkan malnutrisi tendon. Hal ini bisa menyebabkan spasme tendon, baal ekstremitas dan kelemahan pergerakan sendi. Liver menyimpan dan mengatur fungsi darah juga terkait dengan menstruasi pada wanita. Defisiensi darah hati menyebabkan menstruasi yang sedikit dan pada kasus yang berat bisa mengakibatkan amenorrhea. Liver yang tidak mampu menyimpan darah dengan baik akan menyebabkan menstruasi yang banyak dan pada beberapa kasus menyebabkan metrorrhagia. Fungsi liver dalam mengatur jumlah darah sebenarnya merupakan manifestasi dari fungsi liver dalam melancarkan qi dan darah. Stagnasi Qi liver dikarenakan oleh dysfungsi darah yang menyebabkan stasis darah.
Hubungan Liver, terkait dengan teori 5 unsur
- Liver terkait dengan emosi marah, Marah merupakan reaksi emosional yang terkait dengan tubuh manusia. Marah sangat merugikan aktivitas fisiologis tubuh. Marah menyebabkan aliran Qi dan darah naik ke atas dan meyebabkan Yang qi juga naik ke atas. Marah bisa menyebabkan naiknya Yang Qi liver, oleh karena itu marah dapat menggangu liver . Jika darah Yin liver defisiensi, Yang Qi liver akan naik, sehingga seseorang akan mudah marah.
- Air mata adalah cairan liver, Liver merupakan lubang mata dimana air mata dikeluarkan air mata memiliki fungsi dalam melembabkan dan melindungi mata. Dibawah kondisi normal, air mata disekresikan untuk melembabkan, tetapi tidak keluar dalam jumlah yang berlebihan. Ketika ada benda asing di mata, sejumlah air mata akan dikeluarkan untuk membersihkan mata dan mengeluarkan benda asing tersebut. Sebagai contoh, defisiensi darah liver akan menyebabkan mata kering. Pada kasus konjungtivitis akut menyebabkan angin api pathogen atau lembab panas yang menyerang meridian liver, hal ini dapat meningkatkan keluarnya air mata.
- Liver berhubungan dengan tendon yang bermanifestasi pada kuku, Tendon merupakan suatu jaringan tubuh yang melekat pada tulang dan berkumpul menjadi satu dengan sendi. Tendon menghubungkan sendi dengan otot, yang menjamin kontraksi dan relaksasi pergerakan sendi dan ektremitas. Kondisi liver mencermikan kondisi tendon. Karena tendon tergantung pada nutrisi dari darah liver. Ketika darah liver cukup maka tendon akan dengan mudah ternutrisi dan ekstremitas menjadi kuat, dan tangkas. Malnutrisi tendon disebabkan oleh defisiensi qi dan darah liver yang mengakibatkan kelemahan tendon dan pergerakan yang terbatas. Malnutrisi tendon juga disebabkan oleh defisiensi darah Yin liver yang menyebabkan tremor dan baal pada ektremitas, pergerakan sendi yang lemah dan pada kasus berat bisa menyebabkan konvulsi. Dalam TCM, kuku merupakan kelanjutan dari tendon. Kondisi darah liver juga menentukan kondisi kuku. Darah liver yang cukup akan meghasilkan kuku yang kuat, cerah dan berwarna segar kemerahan. Defisiensi darah liver menghasilkan kuku yang mudah rapuh, tipis, pucat dan pada kasus berat bisa terjadi deformitas kuku.
- Liver berhubungan dengan dunia luar melalui mata, Mata merupakan organ visual tubuh manusia. Meridian liver naik untuk berhubungan dengan system mata, dan pandangan mata tergantung pada nutrisi dari darah liver. Fungsi liver tercermin pada mata. Defisiensi darah Yin liver menyebabkan mata kering pandangan kabur, atau buta senja. Pathogen jahat menyerang meridian liver dapat meyebabkan mata gatal, nyeri dan merah. Naiknya api hati bisa mengakibatkan mata merah. Defisiensi Yang liver mengakibatkan dizzines. Api hati yang mengacu di dalam tubuh menyebabkan devisai bola mata.
Sumber
Saputra, Kusnadi et.al.(2005) Akupunktur Indonesia: Akupunktur Dasar. Surabaya: Airlangga University Press.
Sheng, Zhou Xue. (2007). Chinese Medicine Study Guide-Fundamentals. People’s Medical Publishing House
Gongwang, Liu. Fundamental of Acupuncture and Moxibustion
Xinnong, Cheng.(1999).
Chine Acupuncture and Moxibustion. Beijing: Foreign Languages Press